Categories
Agraria News KSP News

Moeldoko : Petani Harus Pintar Cari Peluang, Jangan Tergantung Bantuan dan Hidup Miskin Terus

Pulau Morotai – Petani cabai di zona SP4 desa Dehegila kabupaten Pulau Morotai mengadu kepada Kepala Staf Kepresidenan RI Dr Moeldoko, soal terbatasnya alat dan mesin pertanian (Alsintan) serta jalan menuju areal perekebunan yang masih berupa tanah liat. “Kami masih butuh traktor untuk mengolah tanah pak. Jalan menuju lahan juga masih begini (berupa tanah liat),” ungkap Imam salah satu petani cabai SP4 desa Dehegila saat mendapat kesempatan berdialog dengan Moeldoko, Minggu (21/11).

Mendengar keluhan tersebut, Moeldoko yang juga ketua umum HKTI justru menantang para petani untuk pintar mencari peluang dan tidak tergantung pada bantuan pemerintah. “Petani harus berdaya, jangan berharap bantuan terus, jangan mau miskin terus,”tegas Moeldoko.

Menurutnya, pemerintah sudah membuka pintu lebar untuk mengembangkan sektor pertanian, tak terkecuali pada tanaman hortikultura. “Pemerintah sudah berikan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa jadi modal usaha petani. Seperti biaya pengolahan tanah, tenaga kerja, dan peralatan pertanian. Makanya segera bergabung Gapoktan agar bisa merasakan manfaatnya,” lanjut Moeldoko.

Sebagai informasi, pemerintah kabupaten pulau Morotai melalui dinas pertanian melakukan pengembangan tanaman hortikultura di beberapa wilayah. Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar, juga meningkatkan mutu hasil panen agar dapat bersaing dengan daerah lain. Bahkan, pemerintah daerah setempat juga berhasil mengendalikan harga mulai hulu hingga hlir.

Selain bertemu dan mendengarkan permasalahan petani holtikultura di zona SP4 desa Dehegila, Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko juga mengunjungi Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) yang berada di desa Daeko Majiko Morotai Selatan. Sejumlah nelayan yang hadir mengeluhkan soal kurangnya kapal tangkap, sulitnya mendapat pasokan BBM Bersubsidi, dan hadirnya kapal-kapal tangkap ikan besar di perairan Morotai yang berdampak pada hasil tangkap ikan nelayan setempat.

“Saya akan segera kordinasikan dengan kementerian terkait, agar masalah nelayan di sini bisa segera mendapat jalan keluar,” tutur Moeldoko.

Dalam kesempatan itu, mantan Panglima TNI juga menyerahkan bantuan kapal tangkap kepada sejumlah nelayan di Morotai Selatan. Bantuan yang diinisiasi pemerintah daerah tersebut, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas nelayan yang berdampak pada industri perikanan di kabupaten Pulau Morotai. “ Kapal ini jangan dijual, harus benar-benar digunakan untuk tangkap ikan,” pesan Bupati Pulau Morotai Beny Laos kepada nelayan penerima bantuan kapal tangkap.