Categories
Berita Berita KSP

Moeldoko Terima LPSK, Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Tangani Pelanggaran HAM

JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan apresiasi dan menyambut baik kinerja Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang telah bekerja sesuai tugas dan fungsinya menurut Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 mengenai Perlindungan Saksi dan Korban.
Hal ini disampaikan Moeldoko saat bersama Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani menerima audiensi Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo beserta jajarannya, di Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Senin, 9 September 2019.
Hasto Atmojo memaparkan tugas dan fungsi kelembagaan LPSK yakni melakukan tiga fungsi bantuan dan pendampingan bagi para saksi dan korban meliputi bantuan medis, pendampingan psikologis serta pendampingan psikososial.
Ketiga intervensi ini diberikan oleh LPSK merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menangani berbagai  kasus pelanggaran HAM di Indonesia secara non yudisial.
“Intervensi seperti demikian bagus untuk dilakukan, menimbang tidak semua kasus pelanggaran HAM dapat ditangani langsung melalui mekanisme yudisial,” kata Moeldoko.gm1
Hasto memaparkan, hingga September 2019 total sudah 883 orang korban dan saksi tindak terorisme yang telah menerima bantuan dari LPSK. Jumlah ini akan terus bertambah ke depannya dan LPSK berharap dapat terus menjadi mitra kerja bagi pemerintah sebagai bentuk nyata negara hadir bagi para korban dan saksi khususnya bagi korban dan saksi kasus pelanggaran HAM maupun kasus terorisme di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Ketua LPSK juga mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi pada 10 Desember 2019 dalam momentum Peringatan HAM Nasional, untuk secara simbolik memberikan bantuan kepada beberapa korban dan saksi dari tindak terorisme.
“Kehadiran Presiden Jokowi akan menjadi simbol bukti nyata atas komitmen pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak asasi seluruh warga negaranya,” pungkas Hasto.

Categories
Berita Berita KSP

Ali Mochtar Ngabalin dalam ‘Sapa Indonesia Malam’ KompasTV: ‘Mobil Esemka Mengaspal, Bakal Berkibar?’

JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dalam ‘Sapa Indonesia Malam’ KompasTV: ‘Mobil Esemka Mengaspal, Bakal Berkibar?’ tayang live Sabtu 7 September 2019 bersama host Sofie Syarief dan narasumber lain Wakil Ketua Komisi VI Inas Nasrullah, Ketua Departemen Politik PKS Pipin Sopian, serta pengamat sekaligus vlogger otomotif Ridwan Hanif.
Link videonya ada di sini

screen-shot-2019-09-08-at-13-21-29 screen-shot-2019-09-08-at-13-19-50 screen-shot-2019-09-08-at-13-19-20 screen-shot-2019-09-08-at-13-19-07

Categories
Berita Berita KSP

Darmawan Prasodjo: Fighting Spirit Penting untuk Capai SDM Unggul

JAKARTA – SDM Unggul, Indonesia Maju. Begitu motto utama Presiden Jokowi untuk pengembangan kapasitas manusia Indonesia di periode keduanya. Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasodjo membahasnya tuntas dalam salah satu talkshow Indonesian Petroleum Association di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis, 5 September 2019.
“Where do we go from here?,” ucap Darmawan memulai pembicaraan inti.
Usai pembangunan infrastruktur hampir di seluruh pelosok Indonesia, kini Jokowi berpindah lajur menuju tahap pembangunan selanjutnya sembari meneruskan proyek infrastruktur yang belum rampung. Berjalan paralel. Yakni pengembangan sumber daya manusia.jc7
Darmawan yang berusaha mengartikulasikan kemauan Jokowi itu bercerita. Pengembangan SDM itu akan mewujudkan pribadi yang punya daya saing tinggi di kancah global.
Sebabnya, ada pergeseran model pengembangan kapasitas dari penguasaan pengetahuan teknis menuju yang lebih majemuk. Ada potensi yang harus lebih dieksplor pemerintah bersama stakeholder terkait. Beberapa diantaranya adalah keberanian, kepemimpinan, komunikasi lingkungan dan sosial dan entrepreneurship.
“Sekarang bukan mendesain technically people, tapi global citizen,” cetusnya.
Lulusan Texas A and M ini lantas sedikit bercerita tentang masa kuliahnya di Amerika Serikat. Dia kagum dan bersyukur punya banyak jejaring pertemanan multietnis disana.
“Orang Tiongkok dan India, teman saya disana, benar-benar nekat dan berani,” ungkapnya.jc8
Sejumlah rekannya itu berani berangkat ke negeri Paman Sam hanya dengan bermodal mampu masuk dan membayar kuliah satu semester. Sedangkan, masa selanjutnya mereka harus survive. Nekat dulu, lantas terbentuk kepribadian berani ambil resiko.
“Mereka tidak dapat beasiswa. Saya melihat mereka punya fighting spirit. Pokoknya fight dulu,” jelasnya.
Menurut Darmawan, Jokowi ingin sekali membentuk karakter pemberani seperti ini. Bukan asal nekat, namun berani bersaing dengan siapapun dan bagaimanapun lawannya. Sebab, tanpa mental pemberani, maka Indonesia tidak akan mampu mengikuti perkembangan zaman.
“Akhirnya kami dulu terbentuk, klien butuh atau perlu apa saja, kami akan berani dan siap memenuhi permintaannya. Harus berani dengan tantangan,” katanya.
Pria yang dikenal sebagai ahli tata kelola dan sistem fiskal migas ini lantas menyebutkan sejumlah tantangan negeri Zamrud Khatulistiwa ini. Untuk mencapai titik Global Citizen, maka SDM Indonesia dipandang penting memiliki pengalaman internasional.
Oleh karena itu, dia mempersilahkan stakeholder terkait, khususnya perusahaan migas, bisa memberi sumbangsih terhadap pengembangan SDM Indonesia. Sumbangsih itu bisa berupa memberikan peluang magang dan bekerja bagi WNI di perusahaan migas manapun.
Dia lantas mengapresiasi salah satu perusahaan migas swasta di Papua usai melakukan kunjungan kerja disana beberapa waktu lalu. Perusahaan itu telah memulai langkah strategis untuk membuka jalan pengembangan kapasitas manusia di Papua hingga menjadi karyawan yang berkemampuan global.jc3
“Ini adalah bentuk pengembangan yang lebih kompleks dan kaya. Salah satu perusahaan yang saya perhatikan dari TOP 500, perusahaan bernilai tinggi jika memiliki pendidikan dan pengembangan pengetahuan teknis yang terlembaga rapi. Ini yang tinggi sekali skornya,” ungkapnya.
Evita Najoan, Vice President HRM Conoco Phillips Indonesia, menyambut baik ide Jokowi soal pengembangan SDM Indonesia itu. Disisi lain, dia juga membenarkan apa yang disampaikan Darmawan soal perusahaan bernilai dan daya saing tinggi.
“Kami sekarang berusia 45 tahun. Prestasi negeri ini adalah ada 100 karyawan kami yang mendapat international exposure. Mereka kini bekerja di Timur Tengah, Amerika Serikat hingga ke Kanada. Orang Indonesia semua,” jelasnya.jc5
Pihak Medco Energy juga memaparkan ada 29 orang Indonesia hasil pengembangan karyawannya kini menduduki berbagai jabatan strategis di sejumlah belahan dunia.
“Ada yang menjadi Kepala Teknik hingga menduduki General Manager,” kataVice President HCGS Medco Energy Iwan Prajogi.
Andrew, Mahasiswa Pascasarjana Teknik Perminyakan, yang sempat berdialog dengan para panelis, menekankan, kesempatan karir internasional sangat penting bagi visi SDM Unggul Jokowi. Darmawan sempat menanggapi, menurut dia, peluang tersebut di tahun mendatang akan terus diperbesar meskipun kini kaum milenial juga sejatinya punya gaya intelektual tersendiri untuk menembusnya.
“Bisnis e-commerce salah satu contohnya yang sangat dikuasai milenial. Lewat online market gratisan, bahkan instagram, beberapa anak muda Jepara punya bisnis furniture yang bagus sekali. Ini yang harus ditekankan, keberanian dan cerdas melihat peluang,” ujar pria asli Magelang, Jawa Tengah ini.jc4

Categories
Berita Berita Presiden

Presiden Jokowi Harap DPR Miliki Semangat yang Sama untuk Perkuat KPK

BOYOLALI- Presiden Joko Widodo hingga kini masih belum melihat isi dari revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) yang diusulkan Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Meski demikian, Kepala Negara berharap agar DPR memiliki semangat yang sama untuk memperkuat KPK.
“Saya kira kita harapkan DPR juga punya semangat yang sama untuk memperkuat KPK,” ujarnya dalam kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat, 6 September 2019.
Kepala Negara mengatakan akan terlebih dahulu melihat poin revisi yang diajukan oleh DPR setibanya di Jakarta sebelum berkomentar lebih jauh. Kemarin, Presiden sendiri menegaskan bahwa selama ini KPK telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.
“Saya belum melihat, nanti kalau sudah ke Jakarta. Revisi ini yang direvisi apanya, materi-materinya apa, saya harus tahu dulu baru saya bisa berbicara,” tuturnya.

Categories
Berita Berita Presiden

Kunjungi Pasar Beringharjo, Ibu Iriana Beli Batik untuk Cucu

YOGYAKARTA- Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengawali kegiatan kerjanya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengunjungi Pasar Beringharjo, Jumat, 6 September 2019. Ibu Iriana datang bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK).
Setibanya di Pasar Beringharjo sekitar pukul 08.45 WIB, Ibu Iriana disambut pedagang dan pengunjung pasar dengan antusias. Ibu Iriana langsung menuju salah satu kios di pinggir jalan Malioboro dan membeli kaos untuk kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan Sedah Mirah.
Ibu Iriana kemudian masuk ke dalam area pasar yang menjual batik di lantai pertama. Di salah satu kios di los 4 Pasar Beringharjo, Ibu Iriana membeli dua blus bermotif parang dan satu blus bermotif kawung.
kunjungi-pasar-beringharjo-ibu-iriana-beli-batik-untuk-cucu-25
Tak berhenti di situ, Ibu Iriana kemudian menelusuri kios-kios batik yang berada di los 3. Di satu kios, Ibu Iriana membeli gamis bermotif kawung dan sogan.
Setelah sekitar satu jam berkeliling pasar dan menyapa masyarakat, Ibu Iriana dan rombongan meninggalkan pasar terbesar di Yogyakarta itu.