Categories
Berita Berita KSP

Kepala Staf Kepresidenan Ajak Pemuda HMI Menjadi yang Terbaik Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari mendorong para pemuda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk menemukan minat, potensi terbaik, serta berani menjadi yang terdepan di bidang masing-masing dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikan Qodari saat memberikan materi pada kegiatan Sekolah Pimpinan HMI (SEPIM) 2025 bertema “Penguatan Kompetensi Komunikasi Publik, Negosiasi dan Diplomasi Kader HMI untuk Pembangunan Bangsa”, yang dihadiri 167 kader perwakilan cabang HMI dari seluruh Indonesia, di Gedung Caping Gunung, TMII Jakarta, Senin (01/12/2025).

Dalam arahannya, Qodari menegaskan pentingnya generasi muda untuk memahami minat dan kekuatan diri sejak dini. “Temukan kekuatan terkuat dari diri kalian dan jadilah yang terbaik. Dua puluh tahun lagi, ketika kalian memimpin negeri ini, akan lebih baik jika kebutuhan gizi anak-anak kita telah terjamin,” ujarnya.

Qodari turut memaparkan peran dan fungsi KSP sebagai lembaga yang berada langsung di bawah Presiden, yang bertugas mengendalikan Program Prioritas Nasional dan mengelola isu strategis, termasuk Asta Cita, Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), serta agenda-agenda rencana pembangunan dalam RPJMN 2025–2029. KSP, kata Qodari, menjalankan mandat tersebut melalui penguatan koordinasi, debottlenecking, serta penyelesaian masalah lintas sektor untuk memastikan program prioritas berjalan efektif.

Dalam kesempatan itu, Qodari juga menjelaskan tiga pilar fundamental kerja KSP: Erudisi, yaitu penguasaan pengetahuan teknis secara mendalam; Inisiatif, yakni kemampuan mengantisipasi persoalan sebelum muncul; serta Loyal, yaitu komitmen tegak lurus terhadap agenda Presiden dan kepentingan rakyat. “Kami bekerja dengan prinsip presisi, antisipatif, dan berorientasi pada hasil terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

Kepala Staf Kepresidenan turut memaparkan berbagai capaian program unggulan Presiden Prabowo Subianto, antara lain Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah rakyat, sekolah unggul Garuda, program cek kesehatan gratis, revitalisasi sekolah, serta percepatan digitalisasi pembelajaran.

Acara SEPIM HMI 2025 juga diwarnai dialog interaktif antara Qodari dan peserta mengenai minat, kepemimpinan, dan peran mahasiswa dalam pembangunan. Qodari berharap para kader HMI mampu menjadi pemimpin masa depan yang adaptif, memahami kebutuhan masyarakat, serta mampu mengambil kebijakan yang berorientasi pada kemajuan bangsa.

“Generasi muda HMI harus mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi bagian dari solusi untuk Indonesia Maju,” tutup Qodari.

Categories
Berita Berita Presiden

Pulihkan Wilayah Terdampak, Pemerintah Fokus Perbaikan Infrastruktur dan Fasilitas Dasar

Presiden Prabowo Subianto memaparkan sejumlah langkah strategis pemerintah dalam percepatan pemulihan infrastruktur dasar dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Langkah strategis tersebut disampaikan Presiden saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (01/11/2025).

Kepala Negara menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran khusus untuk memperkuat fasilitas desa dan infrastruktur daerah. 

“Jadi alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah, desa, kecamatan itu sasaran kita,” ucapnya.

Terkait infrastruktur yang rusak akibat bencana, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan segera memperbaiki jalur-jalur vital yang terdampak banjir. Langkah ini dinilai penting untuk memulihkan kembali konektivitas wilayah dan memastikan aktivitas warga dapat berjalan normal.

“Kita segera akan membuka jalan-jalan yang putus, jembatan-jembatan yang rusak kita segera perbaiki,” ujar Presiden.  

Pada kunjungan tersebut, Presiden juga meninjau keberadaan dapur dan berbagai fasilitas darurat yang telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan para warga. Pemerintah, menurut Presiden, juga sedang dalam upaya untuk mempercepat pembentukan koperasi di setiap desa agar distribusi barang subsidi lebih efektif. 

“Jadi nanti barang-barang yang disubsidi oleh negara itu langsung ke rakyat gak lewat perantara-perantara-perantara langsung ke rakyat,” lanjutnya. 

Selain infrastruktur dasar, Presiden Prabowo turut menyampaikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di wilayah terdampak. Mengakhiri sambutannya, Presiden mengapresiasi semangat serta menyelipkan doa agar para warga mendapatkan kebaikan. 

“Insyaallah di saat mendatang kita akan berbuat yang terbaik untuk Alas Leuser ini, terbaik untuk rakyat di sini, dan rakyat di sini kita berjuang supaya rakyat di sini nanti mengalami peningkatan kesejahteraannya semuanya,” tandasnya.

(BPMI Setpres)

Categories
Berita Berita Presiden

Presiden Prabowo Pastikan Penanganan Infrastruktur Terdampak Banjir di Aceh Tenggara

Presiden Prabowo Subianto melakukan peninjauan langsung ke lokasi Jembatan Pante Dona di Kabupaten Aceh Tenggara, pada Senin, 1 Desember 2025. Jembatan tersebut putus total akibat banjir besar yang melanda wilayah tersebut dan menyebabkan ribuan warga terisolasi, serta membuat jalur logistik terhenti total.

Sesaat setelah tiba, Presiden langsung menuju titik lokasi kerusakan untuk melihat dari dekat kondisi yang terjadi. Jembatan Pante Dona, salah satu akses utama penghubung sejumlah kecamatan di Aceh Tenggara, kini menyisakan rangka baja yang tergerus derasnya arus sungai.

Arus banjir yang melanda sejak beberapa hari lalu menyeret material jembatan hingga struktur penopangnya runtuh. Empat jembatan baja di wilayah tersebut mengalami kerusakan berat, tetapi Jembatan Pante Dona menjadi yang paling parah.

Presiden Prabowo terlihat berjalan menyusuri tepian jembatan yang rusak, memperhatikan langsung sisa-sisa konstruksi yang roboh. Suasana haru terasa ketika warga setempat menyaksikan Kepala Negara berdiri di tengah reruntuhan infrastruktur yang selama ini menjadi nadi kehidupan mereka.

Di lokasi jembatan, Presiden juga tampak berdiskusi dengan jajaran pemerintah terkait mengenai langkah percepatan pembangunan akses darurat agar mobilitas masyarakat segera pulih. Kepala Negara juga menegaskan bahwa rekonstruksi jembatan permanen akan diprioritaskan agar transportasi dan ekonomi masyarakat dapat bangkit kembali.

Usai peninjauan, Presiden menyempatkan diri menyapa dan menyalami warga yang menunggu di sekitar lokasi peninjauan. Mereka menyambut kedatangan Presiden dengan penuh haru dan rasa syukur.

Seorang warga mengungkapkan rasa terima kasih mewakili masyarakat Aceh Tenggara. “Presiden Prabowo, terima kasih sudah datang di Bumi Sepakat Segenep,” ujarnya sambil menjabat tangan Presiden.

Kehadiran Presiden secara langsung di tengah masyarakat terdampak kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dan terus bekerja cepat menghadapi dampak bencana yang terjadi.

(BPMI Setpres)

Categories
Berita Berita Presiden

Dengar Keluhan Warga, Presiden Prabowo Tinjau Posko Pengungsian Banjir di Aceh Tenggara

Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Posko Pengungsian di Desa Bambel Baru, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (01/12/2025), saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba untuk meninjau langsung kondisi korban banjir yang kini tinggal di tenda-tenda darurat. Ribuan warga memadati lokasi pengungsian, menanti kedatangan Presiden Prabowo.

Banjir besar yang melanda wilayah tersebut memaksa sedikitnya 4.080 warga mengungsi setelah air bah datang secara tiba-tiba dan merendam permukiman serta fasilitas publik. Tenda pengungsian, pos kesehatan, dapur umum, dan area distribusi logistik tampak bekerja tanpa henti untuk mendukung kebutuhan warga.

Dengan berjalan kaki menyusuri area posko, Presiden Prabowo menyapa para pengungsi satu per satu dengan penuh senyum dan rasa empati. Suasana riuh anak-anak pecah saat Presiden berhenti, menunduk, dan menyalami mereka. Banyak yang tampak antusias dan berebut untuk menyapa Kepala Negara.

Presiden juga mendengarkan secara langsung keluhan dan kebutuhan warga, termasuk kehilangan tempat tinggal, kesulitan akses air bersih, dan layanan kesehatan.

“Tentunya kita sangat prihatin dan turut belasungkawa kepada mereka yang korban, dan insyaallah Kita bersyukur juga cuaca berangsur membaik, keadaan sudah agak berlalu kita berdoa,” ujar Presiden Prabowo

Interaksi antara Presiden dan warga berlangsung humanis dan tanpa jarak. Beberapa pengungsi menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Presiden yang disebut memberi harapan baru bagi masyarakat terdampak.

Kehadiran Kepala Negara di tengah pengungsi menunjukkan komitmen pemerintah bahwa negara hadir dan bekerja cepat untuk menjamin keselamatan rakyat, serta memastikan kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, dan tempat berlindung tetap terpenuhi selama masa darurat.

(BPMI Setpres)

Categories
Berita Berita Presiden

Presiden Prabowo Apresiasi Sinergitas Seluruh Jajaran Dalam Penanganan Bencana

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang bergerak cepat dalam penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya usai meninjau langsung posko pengungsian dan berdialog dengan warga terdampak di GOR Pandan, pada Senin, 1 Desember 2025.

“Saya terima kasih semua pihak, terutama semua instansi yang reaksinya sangat cepat untuk memberi bantuan, memang kondisi alam memang sangat menantang, sangat menimbul kesulitan. Banyak jalur masih terputus, tapi kita segera melakukan segala upaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami,” ucapnya.

Terkait kendala suplai bahan bakar di beberapa titik, Presiden menjelaskan bahwa upaya percepatan distribusi telah dilakukan. Kapal berukuran besar kini sudah dapat merapat di Pelabuhan Sibolga untuk mengirimkan logistik tambahan.

“Sekarang masalah BBM, tapi kita kapal besar sudah bisa merapat di Sibolga, kemudian Hercules terus kita kerahkan,” katanya.

Dalam keterangannya, Kepala Negara turut menekankan pentingnya kerja sama lintas instansi dalam menghadapi situasi darurat ini. Kepala Negara pun kembali menyampaikan apresiasi atas sinergitas TNI, Polri, kementerian/lembaga terkait, serta pemerintah daerah yang terus bekerja untuk mempercepat pemulihan di lapangan.

“Saya terima kasih sama semua instansi, TNI, Polri, PU, Badan, Pemda juga bekerja dengan baik. Kita hadapi ini, kita hadapi musibah dengan tabah dan dengan solidaritas,” ujar Presiden.

“Semuanya kompak kita atasi. Negara kita kuat sekarang, mampu untuk mengatasi,” lanjutnya.

(BPMI Setpres)