Categories
Berita Berita KSP

KSP Apresiasi Pemprov Jambi dalam Sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis

Jambi — Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Jambi atas upaya mereka dalam menyosialisasikan berbagai program strategis, khususnya Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan saat melakukan kunjungan lapangan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Pakuan Baru, Kota Jambi, Senin (7/7). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda Kantor Staf Presiden (KSP) untuk memantau langsung implementasi program prioritas Presiden di daerah.

“Saya mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Pak Wali Kota dan Gubernur Jambi yang telah aktif melakukan sosialisasi aplikasi kepada seluruh jajaran yang terkait guna mendukung program-program pemerintah,” ujar Kepala Staf Kepresidenan.

Menurut Kepala Staf Kepresidenan, pemerintah pusat perlu mengetahui secara langsung perkembangan, tantangan, serta keunggulan yang dimiliki daerah dalam pelaksanaan program prioritas nasional.

“Ini pusat harus tahu, Pak. Jangan sampai apa yang sudah dilakukan di daerah, kita di pusat diam saja dan tidak memberikan atensi,” kata Kepala Staf Kepresidenan.

Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah pelaksanaan Program CKG yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Kepala Staf Kepresidenan menilai pelaksanaannya di Jambi telah berjalan dengan baik dan mengimbau masyarakat untuk lebih antusias memanfaatkan layanan tersebut.

“Ini gratis, dan tujuannya sangat baik. Pemeriksaan kesehatan gratis ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, karena setidaknya kita bisa mencegah penyakit sebelum menjadi serius,” ujarnya.

Kepala Staf Kepresidenan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan memeriksakan diri secara rutin, bukan hanya datang ke fasilitas kesehatan saat sudah sakit. “Tujuan Bapak Presiden adalah mencegah agar masyarakat tidak terus-menerus sakit,” tutup Kepala Staf Kepresidenan.

Kunjungan KSP ke Jambi dijadwalkan berlanjut dengan dialog bersama Gubernur Jambi dan jajaran terkait, guna merumuskan langkah-langkah strategis lintas sektor untuk mempercepat pemerataan pelayanan publik di daerah.

Categories
Berita Berita KSP

Kunjungi Sekolah CT Arsa Foundation di Sukoharjo, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Sebut Bisa Jadi Role Model Program Sekolah Rakyat

Sukoharjo — Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari mengapresiasi konsep pendidikan yang dijalankan Sekolah CT Arsa Foundation di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya, Qodari menyebut sekolah tersebut dapat menjadi role model bagi program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.

Menurut Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Sekolah CT Arsa telah membuktikan diri sebagai institusi pendidikan inklusif yang mengutamakan pelayanan bagi anak-anak dari keluarga ekonomi lemah, khususnya desil 1 dan desil 2. Sekolah ini tidak hanya membebaskan biaya pendidikan, tetapi juga menyediakan asrama serta makanan tiga kali sehari bagi para siswa.

“Sekolah ini menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan bisa dioptimalkan untuk mengubah nasib anak-anak dari keluarga kurang mampu. Tiga pilar utama yang diterapkan di sini — pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan — selaras dengan konsep Sekolah Rakyat yang akan diterapkan pemerintah,” ujar M. Qodari saat meninjau langsung fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, laboratorium, dan asrama.

Wakil Kepala Staf Kepresidenan juga menekankan pentingnya peran pengusaha sosial seperti Chairul Tanjung yang mendirikan Sekolah CT Arsa, sebagai inspirasi bagi pembangunan pendidikan inklusif di Indonesia. Beliau berharap semangat dan sistem yang dijalankan di sekolah ini dapat direplikasi pada program Sekolah Rakyat di berbagai daerah.

Tahun ini, pemerintah menargetkan pendirian 100 Sekolah Rakyat, dan sesuai arahan Presiden Prabowo, jumlahnya akan terus ditambah hingga ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Wakil Kepala Staf Kepresidenan menyebut program Sekolah Rakyat tersebut sebagai “program ajaib” yang mampu mengubah kehidupan anak-anak dari masa depan yang suram menjadi lebih cerah.

“Saya optimis program Sekolah Rakyat akan berjalan dengan baik jika mengadopsi nilai-nilai dedikasi, keberpihakan, dan loyalitas yang sudah ditunjukkan oleh guru-guru serta tenaga pendidik di Sekolah CT Arsa,” ungkapnya.

Wakil Kepala Staf Kepresidenan menambahkan, meskipun tantangan yang dihadapi Sekolah Rakyat ke depan akan lebih kompleks karena melibatkan siswa dari beragam latar belakang akademis dan sosial, pemerintah akan terus mengantisipasi serta memperkuat sistem agar program ini dapat berjalan optimal.

Sebagai garda terdepan monitoring dan evaluasi program prioritas nasional, KSP akan memastikan pembangunan Sekolah Rakyat permanen berjalan sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan. Mulai dari perencanaan lahan, pembangunan fisik, hingga sistem pengajaran, semua akan diawasi agar sejalan dengan visi besar Presiden untuk mencetak generasi masa depan yang berdaya saing.

“Kalau sekolah rakyat bisa mencontoh kualitas dan sistem Sekolah CT Arsa, kita optimis anak-anak Indonesia dari berbagai daerah akan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pungkas Qodari.

Dengan kunjungan ini, Wakil Kepala Staf Kepresidenan berharap Sekolah CT Arsa Foundation di Sukoharjo bisa menjadi sumber inspirasi sekaligus peta jalan dalam upaya pemerintah mewujudkan pendidikan berkualitas yang merata dan berkeadilan di seluruh Indonesia.

Categories
Berita Berita KSP

Kepala Staf Kepresidenan Hadiri Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79

Jakarta — Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto, hadir dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (1/7/2025). Acara ini turut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta sejumlah pejabat tinggi negara dan pimpinan lembaga.

Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 menjadi momentum penting untuk menegaskan peran Polri sebagai pilar utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional. Kehadiran Kepala Staf Kepresidenan menunjukkan komitmen penuh pemerintah dalam memperkuat sinergi dengan Polri demi terciptanya stabilitas nasional.

Acara yang berlangsung khidmat ini juga menampilkan berbagai atraksi pasukan dan demonstrasi kemampuan taktis kepolisian, yang mencerminkan kesiapsiagaan dan profesionalisme aparat dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan.

Partisipasi seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintah dalam peringatan ini menjadi simbol soliditas serta semangat gotong royong dalam membangun Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera. HUT Bhayangkara ke-79 diharapkan menjadi pendorong semangat Polri untuk terus bertransformasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air.

Categories
Berita Berita KSP

Kepala Staf Kepresidenan Apresiasi Kinerja Bulog Sulselbar dalam Penanganan Stok Beras

Makassar – Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto, mengapresiasi kinerja Perum Bulog Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Hal tersebut diungkapkan saat melakukan kunjungan kerja ke Kompleks Pergudangan Panaikang, Makassar, pada Senin (23/6/2025).

Dalam kunjungannya, AM Putranto menilai seluruh proses yang telah ditinjau berjalan dengan baik. Didampingi oleh Plt. Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Syska Hutagalung serta Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen (Purn) Marga Taufiq, AM Putranto menuturkan bahwa para pegawai Bulog menjalankan tugasnya dengan baik.

“Saya lihat tahapan untuk sampai dengan menjadi beras premium, saya lihat dari awal sampai akhir tadi prosesnya juga sangat jelas dan saya lihat karyawan atau petugasnya bisa bekerja dengan baik,” ujar AM Putranto.

AM Putranto menekankan pentingnya kinerja optimal dalam setiap tahapan, dan menilai hasil yang dicapai saat ini sangat mengesankan.

“Kemudian yang kedua, memang saat ini stok yang dikuasai sudah 4 juta ton secara nasional, sangat luar biasa,” tambah AM Putranto.

Dengan jumlah tersebut, Kepala Staf Kepresidenan mengatakan bahwa para petani dapat berperan dalam meringankan tugas Bulog. Salah satu hal penting adalah menjaga kadar air dalam gabah agar tidak terlalu tinggi sebelum dijual ke Bulog.

“Sehingga tidak terlalu memberatkan Bulog untuk memproses. Karena itu butuh diproses kembali untuk menjadikan kadar air menjadi 15 persen atau 14 persen. Karena ada juga yang masuk sampai di atas 20 persen. Nah itu membutuhkan proses yang cukup lama sehingga pendistribusian beras membutuhkan proses yang lebih lama,” jelas AM Putranto.

Lebih lanjut, Kepala Staf Kepresidenan menyebut bahwa tiga fasilitas penyimpanan yang digunakan Bulog di Makassar—baik milik sendiri maupun yang disewa—berfungsi dengan baik.

“Jadi, saya bersama Wadir Perum Bulog, kemudian kepala deputi saya dan juga kepala Bulog yang ada di sini, penjelasannya sangat baik, dan mudah-mudahan bisa terus seperti ini, karena ini kan bahan baku yang memang harus kita jaga dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, AM Putranto juga mengungkapkan rencana pengiriman bantuan pangan ke Papua.
“Saya lihat di kiri kanan kita ini dipersiapkan Presiden untuk membantu pangan ke Papua. Di sini di Makassar disiapkan 1.250 ton yang insya Allah tanggal 30 ini akan dikapalkan,” ungkap AM Putranto.

AM Putranto berharap proses pengiriman akan berlangsung lancar dan tepat sasaran.

“Pesan saya adalah, pada saat pengiriman harus dijaga betul sehingga sampai di tangan masyarakat yang membutuhkan dalam kondisi dan keadaan yang baik. Karena yang akan dikirimkan rencana beras jenis medium dan itu sangat layak untuk dikonsumsi,” tandas AM Putranto.

Categories
Berita Berita KSP

Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Pelaksanaan Program MBG di Bengkulu

Bengkulu — Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Letjen TNI (Purn) AM Putranto, meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bengkulu, Rabu (18/6). Kunjungan ini bertujuan memastikan program berjalan optimal serta mendorong percepatan pembangunan dapur MBG di seluruh Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan didampingi oleh Plt. Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) Dr. Hilman Hadi; Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan, Hendra Hadiana; serta jajaran Forkopimda Kota Bengkulu.

Rombongan KSP mengunjungi dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni SPPG Singaran Pati dan SPPG Polda Bengkulu. Selain itu, peninjauan juga dilakukan di SD Negeri 73 dan SMP Negeri 6 Kota Bengkulu, untuk melihat langsung pelaksanaan program MBG di sekolah-sekolah.

Usai peninjauan, AM Putranto menyampaikan sejumlah catatan terkait kelengkapan sarana dan prasarana yang masih perlu diperbaiki.

“Saya mengucapkan terima kasih. Dari hasil tinjauan tadi, ada beberapa koreksi untuk perbaikan, karena salah satu dapur memang belum dilengkapi seluruhnya,” ujar AM Putranto kepada wartawan.

Saat mengunjungi SPPG Singaran Pati, AM Putranto menemukan bahwa dapur tersebut seharusnya mampu melayani sekitar 3.500 anak. Namun, hingga kini baru mampu melayani 1.100 hingga 1.400 penerima manfaat.

“Saya sudah komunikasikan dengan Badan Gizi Nasional (BGN), karena pengiriman barang dilakukan secara bertahap. Namun, saya sudah kontak langsung, dan akan segera dilengkapi,” tegasnya.

Selain memastikan kesiapan dapur, AM Putranto juga melihat langsung pelaksanaan MBG di SMP Negeri 6. Ia berbincang dengan para siswa penerima manfaat dan mengapresiasi kualitas menu yang disajikan.

“Saya tanya langsung ke anak-anak. Mereka senang dengan menunya. Rasanya enak, nasinya lembut, sayurnya enak, dan mereka sangat suka ayam goreng. Ini artinya program ini tepat sasaran,” ungkapnya.

Lebih jauh, AM Putranto mengaku kagum dengan semangat dan cita-cita para siswa yang ingin menjadi tentara, polisi, dokter, dan berbagai profesi lainnya.

“Semua ingin jadi orang hebat. Tidak ada yang menyerah pada keadaan. Ini semangat luar biasa. Dan tentu saja, ini juga berkat peran guru-guru yang luar biasa,” tambahnya.

Ia pun mengapresiasi sinergi berbagai pihak, mulai dari jajaran Korem, Kodim, pemerintah daerah, hingga para guru yang telah mendukung kesuksesan program MBG.

Menurut AM Putranto, program MBG merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama di kalangan pelajar, sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

“Dalam waktu singkat, Bapak Presiden bertekad agar masyarakat kita, dalam periode tertentu, tidak ada lagi yang hidup dalam kemiskinan. Semua diharapkan bisa hidup sehat, bebas dari stunting, dan memiliki masa depan yang lebih baik,” tandasnya.

Di akhir kunjungan, AM Putranto juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawal pelaksanaan program MBG. Ia membuka ruang komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan kendala atau pelanggaran di lapangan.

“Kalau ada hal-hal yang merugikan masyarakat, laporkan saja. Saya terbuka 24 jam. Kalau benar, kita tindak. Kalau tidak benar, itu fitnah yang harus dijaga. Mari kita bangun bangsa ini dengan hati dan profesionalisme, serta jangan lupa untuk selalu bersyukur,” pungkasnya.