Presiden Prabowo Subianto meresmikan akad massal 26 ribu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sekaligus melakukan serah terima kunci rumah yang digelar secara hybrid dan terpusat di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin, 29 September 2025. Kegiatan ini menjadi simbol hadirnya negara dalam membantu jutaan masyarakat berpenghasilan rendah mewujudkan impian memiliki rumah layak huni.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen negara untuk memastikan masyarakat kecil dapat menikmati kesejahteraan melalui kepemilikan rumah yang layak. Presiden juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam merealisasikan program ini.
“Saya sangat bangga, sangat bahagia, dan sangat apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga hal ini bisa kita wujudkan, bisa kita hasilkan sampai dengan acara hari ini,” ujar Presiden Prabowo.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam laporannya menyampaikan bahwa penyerahan 26 ribu rumah subsidi FLPP dilakukan serentak di berbagai wilayah Indonesia. Sebanyak 200 keluarga menerima kunci secara langsung di Cileungsi, sementara sisanya dilakukan secara daring.
“Bapak Presiden, hari ini ada 200 yang menerima di sini, dan 25.800 di seluruh Indonesia. Mohon waktunya nanti Bapak berkenan berbicara dengan yang ada di Aceh, di Papua, di Maluku Utara, dan NTT. Hari ini ada 100 titik yang bersama Bapak, walaupun berjauhan, tapi bahagia karena dapat rumah subsidi dari pemerintahan Presiden Prabowo,” ucap Maruarar disambut tepuk tangan hadirin.
Serah terima kunci berlangsung penuh kebahagiaan dan keharuan. Para penerima manfaat, mulai dari petani, pedagang kecil, hingga pengemudi ojek online, menilai rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan jaminan kepastian hidup dan masa depan yang lebih baik. Melalui penyerahan 26 ribu unit rumah subsidi FLPP ini, pemerintah kembali menegaskan tekadnya menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat, antara lain para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung.