Categories
Berita Berita KSP

Kepala Staf Kepresidenan Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Lewat Peluncuran SPPG di Yogyakarta

Sleman – Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Sutanto, dan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, secara resmi meluncurkan 14 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (20/05).

Peluncuran yang digelar di Tebing Breksi, Sleman ini merupakan kolaborasi strategis antara Badan Gizi Nasional dan Kemendes PDT melalui Forum BUMDes se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu PHTC Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Kepala Staf Kepresidenan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penyediaan makanan bergizi berkualitas bagi masyarakat.

“Saya berharap, dengan kolaborasi ini bisa diikuti oleh kementerian lain membuka dapur gizi yang bertujuan untuk memberikan makanan bergizi bagi masyarakat Indonesia sesuai arahan Presiden,” ujar AM Putranto.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengatakan bahwa melalui peluncuran SPPG yang dilakukan oleh Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini bisa memacu ekonomi desa, dan BUMDES merupakan ujung tombak ekonomi desa.

“Melalui dapur gizi, ekonomi desa bisa bergerak semua bahan-bahan untuk Makan Bergizi Gratis bisa di ambil dari masyarakat desa bukan dari luar, sehingga efek dominonya terasa luar biasa untuk masyarakat,” ujar Yandri.

Diketahui untuk Yogyakarta dan Sleman saat ini membutuhkan 367 SPPG dan saat ini baru tersedia 37 baru sekitar 10 persen.

Kantor Staf Presiden memastikan terus mendorong percepatan penyediaan SPPG agar manfaat program ini dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah. Turut hadir mendampingi Kepala Staf Kepresidenan, yakni Plt. Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Mayjen TNI (Purn) Harianto, beserta jajaran Tenaga Ahli Kedeputian V KSP.