Categories
Berita Berita KSP COVID-19 Gugus Tugas Kedeputian Kedeputian II

KSP Moeldoko Sambut Baik Usulan Layanan SEJIWA 119 Terhubung dengan RS Jiwa

JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menyambut baik beragam usulan hasil evaluasi satu tahun layanan konseling psikologi sehat Jiwa (SEJIWA) 119 ext 8. Salah satunya dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang siap menghubungkan layanan SEJIWA dengan rumah sakit jiwa yang berada di bawah Kementerian Kesehatan. “Menkes sudah mendukung, maka layanan ini perlu kita lanjutkan,” tutur Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat memimpin rapat evaluasi 1 Tahun Layanan SEJIWA dari Gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (29/4).

Sepanjang satu tahun kehadirannya, layanan yang diluncurkan 29 April 2020 ini telah melayani aduan sebanyak 170.147 telepon atau 4.726 telepon aduan per harinya. Jumlah yang cukup besar itu menunjukkan antusiasme masyarakat atas masih cukup tinggi. Meski begitu, Moeldoko yang didampingi Tenaga Ahli Utama Kedeputian II KSP Dr Brian Sriprahastuti menilai, layanan SEJIWA perlu optimalisasi. Tujuannya agar bisa memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Terlebih, pandemi Covid-19 di Indonesia tak kunjung usai.

Moeldoko juga menjelaskan kembali bagaimana SEJIWA yang merupakan inisiasi Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) yang diakomodasi KSP bisa berjalan baik melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Satgas Covid dan BNPB. “Tanpa gotong royong ini, SEJIWA tidak bisa berjalan baik. Saya apresiasi semua pihak yang terlibat memberikan pengabdian tanpa batas,” ungkap Moeldoko.

Usulan lainnya juga datang dari Sekretaris Menteri PPPA Pribudiarta. Pribudiarta berharap ada integrasi layanan SEJIWA dengan layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129. Dengan begitu, aduan yang masuk pada SEJIWA bisa ditindaklanjuti Kementerian PPPPA. “Layanan SEJIWA juga perlu diperluas sosialisasi dan layanannya, karena gratis untuk semua orang,” jelas Pribudiarta.

Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kominfo) juga siap memberikan dukungan keberlanjutan layanan SEJIWA. Staf Khusus Kominfo Dedy Permadi menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tiga dukungan melalui regulasi, aplikasi, dan komunikasi bagi SEJIWA. Misalnya melalui sinkronisasi dengan layanan Peduli Lindungi hingga beri alokasi khusus untuk SMS Blast kepada 55 juta orang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Hubungan Nasional Umum HIMPSI Anrilia Ema M Ningdyah menegaskan, pihaknya telah menyiapkan relawan baru dari kalangan mahasiswa yang siap membantu layanan SEJIWA. Hingga saat ini, HIMPSI telah menyediakan 629 relawan SEJIWA dengan tingkat pendidikan S1 hingga S3. “Ke depan tinggal pemantapan koordinasi, perluasan layanan, hingga pengelolaan relawan,” imbuh Anrilia.

Pada rapat evaluasi ini, turut hadir Ketua Umum HIMPSI Seger Handoyo, Sekjen HIMPSI Andik Matulessy, Ketua Bidang Perubahan Perilaku STPC19 Sonny Harmadi, dan Direktur Operasional PT Infomedia Nusantara Riri Amalas Yunita.