Categories
Berita Berita KSP

Terima Kunjungan Menekraf, Kepala Staf Kepresidenan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Digital

Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan RI Letjen TNI (Purn) AM Putranto menerima kunjungan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya untuk membahas program-program prioritas nasional di sektor ekonomi kreatif dan digital.

Pertemuan digelar di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Rabu (15/1). Dalam pertemuan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Kementerian Ekonomi Kreatif yang membidangi 17 subsektor untuk memperkuat perekonomian nasional.

“Beliau telah memaparkan program-program unggulan yang tentunya itu berpedoman kepada prioritas program nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden termasuk program quick win yang ada,” ujar AM Putranto.

AM Putranto menjelaskan, salah satu program utama yang menjadi sorotan adalah upaya dan inovasi dalam meningkatkan kontribusi sub sektor ekonomi kreatif berbasis digital, mengingat hampir 50% penduduk Indonesia merupakan generasi muda dan digital native.

“Melalui berbagai bidang terutama yang saya lihat yang sangat menarik adalah karena kita hampir 50% itu dari generasi zelenial. Dan dari digital itu sangat luar biasa mungkin ini salah satu atau program yang akan menjadi salah satu yang unggulan karena mereka sudah berjalan tinggal bagaimana kita mengcreate dengan inovasi-inovasi yang ada,” ucapnya.

Lebih lanjut, AM Putranto memaparkan usaha untuk meningkatkan perekonomian nasional dibutuhkan koordinasi yang solid lintas sektor dan kementerian untuk mewujudkannya.

AM Putranto menegaskan bahwa pihaknya siap membantu mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi di lapangan demi kelancaran implementasi program.

“Tentunya hal-hal yang kira-kira mungkin ada kesulitan dan sebagainya, tugas kami untuk membantu beliau untuk memudahkan melancarkan semua koordinasi yang ada di lapangan, tentunya saya juga bersama tim mempunyai hak untuk langsung melihat karena perintah Bapak Presiden jelas kami mengawal program-program yang dilakukan oleh seluruh Kementerian yang ada di kabinet merah putih,” tegasnya.

Selain itu, AM Putranto berharap Kementerian Ekonomi Kreatif juga dapat menampung kreativitas generasi muda, termasuk inovasi-inovasi yang belum terwadahi oleh sistem industri formal.

“Harapan kami dengan kedatangan beliau ini akan memberikan angin segar di perekonomian Indonesia juga bisa menampung kreativitas anak-anak muda,” harapnya.

Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan sejumlah paparan penting terkait program prioritas dan peluang kolaborasi Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dengan Kantor Staf Presiden (KSP).

Teuku Riefky menjelaskan fokus kementerian yang dipimpinnya ini dalam mendukung program-program strategis nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kami memaparkan kepada beliau tentang Kementerian Ekonomi Kreatif sebagai kementerian baru, apa yang sedang kami lakukan, peluang serta tantangan, dan kolaborasi yang kami harapkan dengan KSP. Terutama dalam mendukung program prioritas nasional dan program quick win dari Bapak Presiden,” ujar Teuku Riefky.

Teuku Riefky menyampaikan rasa syukur dan terima kasih bahwa KSP menyatakan komitmennya untuk mendukung tugas dan fungsi Kemenekraf, termasuk dalam menyukseskan amanah Presiden di sektor ekonomi kreatif.

“Jadi kami menyampaikan kepada beliau dan alhamdulillah beliau juga menyampaikan siap mensupport, mendukung agar hal-hal yang menjadi tusi kami, tugas dan fungsi kewenangan Kementerian Ekonomi Kreatif sekaligus Badan Ekonomi Kreatif ini juga sebagai amanah Bapak Presiden juga dapat sukses,” bebernya.

Lanjut Teuku Riefky selain menjalankan program dan tugas Kemenkraf, pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap program makanan bergizi dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Meskipun dalam hal ini Kemenekraf tidak terlibat langsung dalam penyediaan makanan atau memilih juru masak, namun berkontribusi melalui pelatihan untuk para juru masak yang melibatkan chef-chef mitra Kemenekraf.

“Tentu Kementerian Ekonomi Kreatif tidak masuk kepada suplai makanannya atau memilih tukang masaknya tidak, tapi kami siap juga memberikan pelatihan-pelatihan terhadap para juru masak dengan melibatkan chef-chef yang menjadi mitra dari Kementerian Ekonomi Kreatif misalnya,” tukas Teuku Riefky.

Diketahui 17 subsektor yang dibidangi Kemenekraf adalah kuliner, kriya, fesyen, seni rupa, seni pertunjukan, gim, aplikasi, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film – animasi – video, periklanan, televisi dan radio, musik, penerbitan dan fotografi.