Categories
Berita Berita KSP

Terima Menkes, KSP Pastikan Kawal Program Quick Win Presiden Prabowo di Sektor Kesehatan

Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto menerima kunjungan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membahas perkembangan terkini terkait pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat/PHTC “Quick Win” Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan, di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Kamis (16/1).

Dua program utama menjadi fokus diskusi, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis yang akan dimulai pada Februari mendatang dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah tertinggal.

Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto mengapresiasi keseriusan Kementerian Kesehatan dalam merealisasikan Program “Quick Win“ Presiden Prabowo di sektor kesehatan.

“Beliau sudah dua kali kesini untuk update pikiran beliau. Artinya bahwa beliau sangat serius untuk segera menyelesaikan atau melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh beliau untuk program dari Pak Prabowo,” puji AM Putranto.

AM Putranto menilai pemeriksaan kesehatan gratis merupakan inovasi besar yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ia berharap, program ini diharapkan mampu mengubah pola pikir masyarakat untuk mengedepankan pencegahan penyakit.

“Jangan sampai sakit baru ke dokter, tetapi ke dokter untuk menjaga tubuh agar tidak sakit,” pesan AM Putranto.

Selain program pemeriksaan kesehatan gratis, pemerintah juga memprioritaskan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di 66 kabupaten tertinggal. Salah satu lokasi yang akan dilakukan groundbreaking dalam waktu dekat adalah di RSUD Reda Bolo di Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Saya sudah bisa melihat rencana beliau, termasuk perencanaan rumah sakit sudah sangat rinci, kami akan mengikuti dan akan mengawal beliau,” tegas AM Putranto.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi menjelaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, sesuai dengan siklus hidup, mulai dari bayi baru lahir hingga kaum lanjut usia (lansia).

“Ini membutuhkan persiapan masif, koordinasi masif, dan pengawasan dari beliau. Ada beliau yang ditugaskan Bapak Presiden mengawasi ini,” ujar Budi.

Terkait progres pembangunan 66 rumah sakit di daerah tertinggal, Budi menjelaskan, pengalaman sebelumnya memudahkan dirinya dalam mengelola anggaran dan percepatan pelaksanaan proyek.

“Kami sudah memulai lelang pra-DIPA sejak awal tahun. Insya Allah, rumah sakit ini akan selesai akhir tahun,” jelas Budi.

Program Quick Win ini merupakan komitmen Presiden dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Selain memastikan masyarakat memiliki akses lebih baik ke fasilitas medis, program ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat.