Jakarta – Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menghadiri kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal tahun 2024 Persekutuan Oikumene Lembaga Kepresidenan yang dilaksanakan di Gedung Krida Bhakti, Jakarta pada Jumat (17/1/2025).
Kegiatan bertajuk “Refleksi dan Semangat Baru Menuju Indonesia Emas 2045” ini, merupakan acara natal perdana di era pemerintahan Kabinet Merah Putih, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Di awal sambutannya, M. Qodari mengucapkan selamat Natal kepada seluruh hadirin yang terdiri dari berbagai unsur Lembaga Kepresidenan, seperti Kementerian Sekretariat Negara, Kantor Staf Presiden (KSP), Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dewan Ekonomi Nasional, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
“Merayakan persahabatan, merajut kebersamaan dan persaudaraan di lingkungan lembaga kepresidenan. Semoga terang cahaya natal, damai kasih natal menuntun kita semua pada kemuliaan dan mengantarkan kita pada masa gemilang menuju Indonesia emas 2045,” kata M. Qodari.
M. Qodari terkesan dengan suasana keakraban dan kekeluargaan selama perayaan berlangsung. Hal itu tercermin dalam kehangatan canda ringan yang menambah suasana hangat dan akrab di tengah acara.
Momen ini sekaligus mengingatkan seluruh hadirin akan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan visi besar bangsa.
Pada kesempatan itu, M. Qodari menyoroti tiga makna penting dari perayaan Natal. Pertama, Natal mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang penuh keberagaman. Kebersamaan yang terwujud dalam acara ini menjadi simbol harmonisasi antar umat beragama, sebagaimana terlihat dari partisipasi aktif berbagai pihak tanpa memandang latar belakang agama.
“Meskipun berbeda-beda, kita yakin bahwa seluruh umat beragama memiliki kehendak yang sama untuk hidup rukun secara berdampingan. Tadi yang menyumbang acara juga ada yang muslim juga ya, jadi ini suatu kebersamaan yang sangat indah,” puji M. Qodari.
Kedua, kata Qodari, Natal mengajak umat Kristiani untuk membangun perdamaian, menjaga toleransi, dan memperkuat persatuan.
“Nilai-nilai cinta kasih dan kebaikan kepada sesama ditekankan sebagai landasan penting dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya
Ketiga, lanjut Qodari, Natal menjadi momentum spiritual untuk merenungkan kelahiran Sang Almasih.
“Perayaan ini diharapkan dapat menggugah semangat dalam mengaktualisasikan iman dan kasih kepada Tuhan,” harapnya
Selain itu, M. Qodari juga menyoroti keberhasilan pemerintah dalam memulai Program Makan Bergizi Gratis sebagai wujud nyata dari komitmen untuk mensejahterakan rakyat. Ia menegaskan bahwa pegawai Lembaga Kepresidenan memegang peran strategis dalam memastikan keberhasilan berbagai program prioritas nasional.
“Kita doakan agar program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga nanti anak-anak kita, ibu-ibu hamil dan menyusui, semuanya akan mendapatkan gizi yang baik dan menjadi modal yang kuat bagi bangsa Indonesia di tahun 2045 yang akan datang,” kata M. Qodari.
Diketahui, Ibadah dan Perayaan Natal tahun 2024 Persekutuan Oikumene Lembaga Kepresidenan ini dihadiri sekitar 450 orang, baik dari kalangan pejabat atau pegawai di lingkungan Lembaga Kepresidenan.
Turut hadir Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Darwin Dharmawan, Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Rima Agristina, Wakil Komandan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Samson Sitohang, Staf Khusus Ketua Dewan Ekonomi Nasional RI/ Pembina Persekutuan Oikumene Lembaga Kepresidenan Lambock V Nahattands, Staf Khusus KSP Timothy Ivan Triyono, Plt. Deputi III KSP Syska Hutagalung, dan pejabat lainnya di lingkungan Lembaga Kepresidenan.
